Rakor Pimpinan Dayah se-Kabupaten Simeulue Hasilkan 11 Rekomendasi

6
Agu 2024
Kategori : Pontren / Rekomendasi
Penulis : Tim Pakis Simeulue
Dilihat :109x

Simeulue, 6 Agustus 2024 – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue bersama Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kabupaten Simeulue melaksanakan pembinaan sekaligus memfasilitasi Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pimpinan Dayah se-Kabupaten Simeulue. Kegiatan yang berlangsung di Pondok Alaina Cafe dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Simeulue, Sahirman, S.Ag., M.Si.

Dalam arahannya, Sahirman memberikan penguatan kepada seluruh peserta terkait pentingnya memenuhi standar dayah sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Sahirman juga mengingatkan akan pentingnya kemandirian setiap lembaga pondok pesantren dengan berbagai usaha seperti menanam kelapa. Sahirman juga memberi apresiasi kepada Kementerian Agama dan Dinas Terkait yang telah membantu beberapa Dayah di Simeulue dalam bentuk inkubasi bisnis berupa percetakan, ATK, dan ternak lele.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue yang diwakili oleh Plh. Kasubbag TU, Amran Is, dalam sambutannya menekankan bahwa peningkatan kemandirian pesantren di Pulau Simeulue merupakan program Aksi Perubahan Kepala Kantor Kemenag Simeulue, H. Nashrullah, S.Ag., MA. Program ini dilaksanakan melalui pengembangan usaha, termasuk pemberian bantuan bibit lele. Amran Is juga mengingatkan bahwa penting bagi setiap pesantren untuk mempelajari seluk-beluk usaha secara mendalam sebelum memulai. Pemahaman yang mendalam sangat diperlukan, apalagi sekarang informasi begitu mudah diakses melalui platform seperti YouTube dan literatur online, jelasnya.

Sementara itu, Ansaruddin selaku Kasi Pakis Kantor setempat melaporkan pada awal kegiatan bahwa peserta yang hadir adalah seluruh pesantren aktif berjumlah 13 Dayah, masing-masing dayah diwakili oleh Pimpinan Dayah dan Operator Emis sebanyak 26 orang. Lebih lanjut, Ansaruddin menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat lembaga Dayah, meningkatkan kualitas sekaligus dapat melahirkan rekomendasi bersama untuk disampaikan kepada Pemerintah Daerah dan pihak terkait lainnya, terangnya.

Adapun Rakor ini dipimpin langsung oleh Ketua Forum Pimpinan Dayah se-Kabupaten Simeulue Tgk. Muhammad Dani. Dalam rapat koordinasi tersebut, disepakati sejumlah rekomendasi yang diharapkan dapat memperkuat manajemen dan kualitas pendidikan dayah/pesantren di Kabupaten Simeulue. Berikut adalah hasil rekomendasi dari rakor tersebut:

  1. Pembentukan Kantor Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Simeulue: Untuk memperkuat manajemen dan administrasi pendidikan dayah/pesantren di Kabupaten Simeulue.
  2. Penerbitan Qanun atau Perbup Terkait Dana Insentif Guru dan Biaya Operasional Pesantren/Dayah: Untuk menetapkan ketentuan mengenai dana insentif bagi guru serta biaya operasional pesantren/dayah.
  3. Penerbitan Perbub/Qanun Kurikulum Dayah/Pesantren Kabupaten Simeulue: Mengatur kurikulum dayah/pesantren guna standardisasi dan peningkatan kualitas pendidikan.
  4. Pembangunan Pesantren yang Kekurangan Sarana dan Prasarana: Memprioritaskan pembangunan pesantren yang masih memerlukan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar.
  5. Rekrutmen Tenaga Guru Ustazd dan Ustazah dari Putra Daerah: Merekrut tenaga pengajar dari putra daerah dengan fasilitas kesejahteraan.
  6. Program Satu Desa Satu Hafiz dan Satu Desa Satu Alim: Melanjutkan program “Satu Desa Satu Hafizh” dan menambah program “Satu Desa Satu Alim” (bimbingan kitab kuning) di seluruh pesantren.
  7. Modal Usaha Kemandirian Pesantren: Memberikan modal usaha untuk mendukung kemandirian pesantren.
  8. Penganggaran Dana pada Acara Hari Santri: Mengalokasikan dana khusus untuk acara Hari Santri sebagai bentuk apresiasi dan dukungan.
  9. Pemberian Kendaraan Operasional: Menyediakan kendaraan operasional untuk setiap pondok/pimpinan dayah.
  10. Penerbitan SK Kepengurusan Forum Pimpinan Dayah: Menerbitkan SK mengenai kepengurusan Forum Pimpinan Dayah se-Kabupaten Simeulue.
  11. Kunjungan Pihak Pemerintah Daerah ke Seluruh Dayah/Pesantren: Melakukan kunjungan untuk menilai kondisi dan mendukung perkembangan pendidikan dayah/pesantren.

Seusai kegiatan, Muhammad Dani mengungkapkan bahwa hasil rekomendasi ini insya Allah akan disampaikan langsung kepada Bapak Pj. Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi, S.E., M.M., Alhamdulillah pertemuan sudah diagendakan ba’da shalat isya nanti. Tutupnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan komentar